Setelah implementasi hasil kuliah pada acara sebelumnya, kali ini mahasiswa harus membuktikan kemampuannya di dalam teori dan praktek. Hal ini agar mahasiswa mampu beradaptasi jika di dalam dunia kerja, akan berhadapan dengan problem yang diberikan. Mahasiswa diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut.
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro(HMJ-TE) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya akhirnya mengadakan Electrical Internal Challenge. Kompetisi ini berbentuk rally game yang menggabungkan teori dan praktek. Pada EIC 2018, konsep mengikuti EIC sebelumnya, namun terdapat perubahan, yaitu pada babak teori, materi yang diujikan adalah materi Semester 1(Dasar Teknik Elektro, Fisika Elektro), materi Semester 2(Elektronika Digital, Rangkaian Listrik I, Pengukuran Besaran Listrik) dan Matematika Teknik. Pada babak praktikum, hanya babak PLC dan Saklar Hotel yang dipertahankan. Tahun ini ditambahkan praktikum Elektronika Digital, praktikum Rangkaian Listrik, dan sebuah game non-akademik(tidak mengandung materi kuliah). Pada babak bonus, peserta harus menjawab pertanyaan yang diberikan untuk mendapatkan nilai bonus. Dalam EIC 2018 ini juga, terdapat sebuah kelompok "penantang" yang berisi 3 orang angkatan 2015. Namun, aturan untuk kelompok "penantang" ini dibedakan, yaitu salah satu bekerja sendiri dalam waktu setengah dari waktu yang diberikan, lalu setengah waktu lainnya anggota lain dapat membantu. Hal ini mengantisipasi agar tim tersebut tidak menang mudah.
Acara dimulai pukul 08.00. Setelah sambutan dari Ketua Pelaksana, Gimel Hamonangan Sinaga dan doa pagi, seluruh kelompok menyebar menuju pos jaga masing. Disana, terdapat soal-soal teori yang harus mereka jawab dalam waktu 15 menit. Sebelum itu, kelompok harus menunggu aba-aba berupa Toa yang dibunyikan diluar pos. Para peserta mengerjakan soal teori dengan serius. Kadang, ada yang mencuri kesempatan untuk bertindak curang dengan meminta bantuan ke kakak pendamping untuk menulis caranya. Babak teori selesai pukul 09.30 dan seluruh kelompok kembali menuju Auditorium untuk istirahat sementara.
Semangat gaes! Isi yang bener biar dapet bagus!!
Yang teliti, gaes! Dipikir-pikir dulu jawabannya!
Waduh, itu adik-adiknya dibantu. Kak! Malah pose! Hehehe...
Overpower kok masih bingung? Hayo....
Setelah waktu istirahat habis, maka seluruh kelompok kembali menuju pos jaga mereka untuk menuju babak praktikum. Pada babak ini, tiap kelompok diberi waktu kotor 20 menit untuk mengerjakan masalah yang diberikan dan mendemonstrasikan apa yang mereka buat serta menjawab pertanyaan yang diberikan. Khusus untuk tim penantang, waktu kotor yang disediakan hanya 15 menit dengan setengah waktu untuk dikerjakan secara individu(perwakilan salah satu anggota tim), lalu setengah waktu lainnya anggota tim lain boleh membantu. Seluruh kelompok mengerjakan masalah yang diberikan dengan serius namun antusias. Walau terdapat masalah-masalah yang belum mereka pelajari, mereka tetap mau mengerjakan dengan dibantu mentor mereka. Setelah selesai, seluruh kelompok menuju ke Auditorium untuk mengikuti babak bonus.
Semangat kakak dalam membimbing adek-adeknya!
Dicek dulu bro, biar jalan. Hehehe...
Duh, kakak ini! Adeknya bingung banget, ditinggal pose lagi. Hahaha...
Seluruh kelompok pun mengikuti babak bonus. Disini, terdapat 10 angka dengan poin yang acak. Kelompok dengan total poin terendah memilih dahulu angka yang tersedia. Waktu pengerjaannya 15 detik. Soal yang diujikan beragam, namun diisi dengan pertanyaan yang tidak terlalu kompleks namun berkaitan dengan teknik elektro seperti Integral, Dasar Komputer dan Pemrograman, Komponen Elektronika, dll. Jawaban tiap kelompok ditulis dalam sebuah papan yang telah tersambung dengan kamera untuk selanjutnya ditampilkan dalam proyektor dan juri akan menentukan apakah jawaban itu mutlak benar atau mutlak salah. Adapun juri dalam acara ini adalah Bapak Andrew Joewono, S.T, M.T dan Ibu Diana Lestariningsih Antonina, S.T, M.T. Setelah selesai babak bonus, seluruh peserta dipersilahkan menikmati makan siang yang telah disediakan oleh panitia. Setelah waktu makan siang habis, lalu dilanjutkan ke babak utama.
Moderator menjelaskan peraturan acaranya
Game ini menuntut pengambilan keputusan cepat namun tepat. Semangat!!
Dipikir cepet dulu bos sebelum ditulis. Eman tambahan, lho! Hehehe.....
Para juri mengecek dulu jawaban yang ada
Berikan keputusan yang adil, Pak!
Kini para kontestan memasuki babak final. Pada babak ini, peserta diberi pertanyaan dari moderator, lalu perwakilan kelompok menjawab pertanyaan tersebut dengan memberi bet atau taruhan berupa poin yang mereka miliki. Mereka bebas menentukan nilai bet yang diinginkan. Bila benar, maka seluruh kelompok dikurangi nilainya dengan nilai bet yang ditentukan dan kelompok yang benar mendapatkan poin tambahan dari bet. Namun, bila salah, maka nilai poin mereka yang malah dikurangi. Para kontestan mengikuti babak final ini dengan antusias serta tegang, karena mereka harus yakin dengan jawaban mereka dan menentukan bet yang bijak agar tidak merugikan mereka sendiri. Babak ini berjalan sangat seru.
Moderator memberi pertanyaan yang ada
Jawab yang bener, bro! Salah ngurang poinmu! Hehehe....
Dipikir dulu sebelum njawab, Kak!
Hayo, bingung kan! Hahaha.........
Waduh, itu kok malah tanya panitia jawabannya! Hehehe....
Liat dulu jawaban dari kertas, ah.. Hehe...
"Sakjane itu bener, tapi ono sing kurang" - Pak Andrew
Babak final pun selesai, dan tiba waktunya untuk menentukan siapa juara dari Electrical Internal Challenge 2018. Setelah penghitungan total poin, dan inilah juaranya!!
Juara III diraih oleh tim Rhei dengan mentor kak David. Selamat!
Juara II diraih oleh tim Brave dengan mentor kak Alvian. Selamat!
Dan inilah juara I diraih oleh tim Dewi dengan mentor kak Abraham. Selamat!!!
Selamat untuk para pemenang, dan terima kasih untuk para kontestan yang lain yang telah ikut berjuang. Tidak apa-apa, kalian bisa mencoba pada EIC selanjutnya. Terima kasih untuk panitia yang telah bekerja-keras. Sampai jumpa di acara HMJ-TE selanjutnya. Salam Elektronika!!!
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro(HMJ-TE) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya akhirnya mengadakan Electrical Internal Challenge. Kompetisi ini berbentuk rally game yang menggabungkan teori dan praktek. Pada EIC 2018, konsep mengikuti EIC sebelumnya, namun terdapat perubahan, yaitu pada babak teori, materi yang diujikan adalah materi Semester 1(Dasar Teknik Elektro, Fisika Elektro), materi Semester 2(Elektronika Digital, Rangkaian Listrik I, Pengukuran Besaran Listrik) dan Matematika Teknik. Pada babak praktikum, hanya babak PLC dan Saklar Hotel yang dipertahankan. Tahun ini ditambahkan praktikum Elektronika Digital, praktikum Rangkaian Listrik, dan sebuah game non-akademik(tidak mengandung materi kuliah). Pada babak bonus, peserta harus menjawab pertanyaan yang diberikan untuk mendapatkan nilai bonus. Dalam EIC 2018 ini juga, terdapat sebuah kelompok "penantang" yang berisi 3 orang angkatan 2015. Namun, aturan untuk kelompok "penantang" ini dibedakan, yaitu salah satu bekerja sendiri dalam waktu setengah dari waktu yang diberikan, lalu setengah waktu lainnya anggota lain dapat membantu. Hal ini mengantisipasi agar tim tersebut tidak menang mudah.
Acara dimulai pukul 08.00. Setelah sambutan dari Ketua Pelaksana, Gimel Hamonangan Sinaga dan doa pagi, seluruh kelompok menyebar menuju pos jaga masing. Disana, terdapat soal-soal teori yang harus mereka jawab dalam waktu 15 menit. Sebelum itu, kelompok harus menunggu aba-aba berupa Toa yang dibunyikan diluar pos. Para peserta mengerjakan soal teori dengan serius. Kadang, ada yang mencuri kesempatan untuk bertindak curang dengan meminta bantuan ke kakak pendamping untuk menulis caranya. Babak teori selesai pukul 09.30 dan seluruh kelompok kembali menuju Auditorium untuk istirahat sementara.
Setelah waktu istirahat habis, maka seluruh kelompok kembali menuju pos jaga mereka untuk menuju babak praktikum. Pada babak ini, tiap kelompok diberi waktu kotor 20 menit untuk mengerjakan masalah yang diberikan dan mendemonstrasikan apa yang mereka buat serta menjawab pertanyaan yang diberikan. Khusus untuk tim penantang, waktu kotor yang disediakan hanya 15 menit dengan setengah waktu untuk dikerjakan secara individu(perwakilan salah satu anggota tim), lalu setengah waktu lainnya anggota tim lain boleh membantu. Seluruh kelompok mengerjakan masalah yang diberikan dengan serius namun antusias. Walau terdapat masalah-masalah yang belum mereka pelajari, mereka tetap mau mengerjakan dengan dibantu mentor mereka. Setelah selesai, seluruh kelompok menuju ke Auditorium untuk mengikuti babak bonus.
Dicek dulu bro, biar jalan. Hehehe...
Seluruh kelompok pun mengikuti babak bonus. Disini, terdapat 10 angka dengan poin yang acak. Kelompok dengan total poin terendah memilih dahulu angka yang tersedia. Waktu pengerjaannya 15 detik. Soal yang diujikan beragam, namun diisi dengan pertanyaan yang tidak terlalu kompleks namun berkaitan dengan teknik elektro seperti Integral, Dasar Komputer dan Pemrograman, Komponen Elektronika, dll. Jawaban tiap kelompok ditulis dalam sebuah papan yang telah tersambung dengan kamera untuk selanjutnya ditampilkan dalam proyektor dan juri akan menentukan apakah jawaban itu mutlak benar atau mutlak salah. Adapun juri dalam acara ini adalah Bapak Andrew Joewono, S.T, M.T dan Ibu Diana Lestariningsih Antonina, S.T, M.T. Setelah selesai babak bonus, seluruh peserta dipersilahkan menikmati makan siang yang telah disediakan oleh panitia. Setelah waktu makan siang habis, lalu dilanjutkan ke babak utama.
Moderator menjelaskan peraturan acaranya
Game ini menuntut pengambilan keputusan cepat namun tepat. Semangat!!
Dipikir cepet dulu bos sebelum ditulis. Eman tambahan, lho! Hehehe.....
Kini para kontestan memasuki babak final. Pada babak ini, peserta diberi pertanyaan dari moderator, lalu perwakilan kelompok menjawab pertanyaan tersebut dengan memberi bet atau taruhan berupa poin yang mereka miliki. Mereka bebas menentukan nilai bet yang diinginkan. Bila benar, maka seluruh kelompok dikurangi nilainya dengan nilai bet yang ditentukan dan kelompok yang benar mendapatkan poin tambahan dari bet. Namun, bila salah, maka nilai poin mereka yang malah dikurangi. Para kontestan mengikuti babak final ini dengan antusias serta tegang, karena mereka harus yakin dengan jawaban mereka dan menentukan bet yang bijak agar tidak merugikan mereka sendiri. Babak ini berjalan sangat seru.
Moderator memberi pertanyaan yang ada
Babak final pun selesai, dan tiba waktunya untuk menentukan siapa juara dari Electrical Internal Challenge 2018. Setelah penghitungan total poin, dan inilah juaranya!!
Selamat untuk para pemenang, dan terima kasih untuk para kontestan yang lain yang telah ikut berjuang. Tidak apa-apa, kalian bisa mencoba pada EIC selanjutnya. Terima kasih untuk panitia yang telah bekerja-keras. Sampai jumpa di acara HMJ-TE selanjutnya. Salam Elektronika!!!
