Sabtu, 26 Oktober 2013

Aplikasi Wireless dengan menggunakan GSM Modul pada Meteran Listrik yang terdapat pada Industri dan ditampilkan di Software Delta Wyne

Nama : Yose Briantana ( 5103011005 )

Sistem pemantau pada meteran saat ini telah menggunakan aplikasi Wireless dengan tujuan untuk mempermudah pengecekan meteran dan untuk menghindari adanya kecurangan dalam pencurian listrik. Dengan menggunakan aplikasi Wireless, pengecekan pada meteran pun dapat dilakukan di web.
Aplikasi modul GSM menggunakan konfigurasi modem MLB-S-65-DC yang didukung oleh aplikasi AMR (Automatic Meter Reading). Komukasi data pada GSM dengan teknologi 2.5G yang berbasis protocol TCP/IP dengan mode koneksi GPRS. Layanan GPRS melengkapi teknologi SMS maka modul tersebut perlu sim card untuk mengirim data ke receiver.
Untuk mengirim data yang tertera di LCD meteran dapat di kirimkan oleh Wireless dengan menggunakan GSM modul. Ketika data yang terbaca pada LCD akan dikirimkan oleh GSM dengan menggunakan sistem TCP/IP yang telah disetting kemudian diterima oleh komputer yang akan ditampilkan di software Delta Wyne dalam bentuk grafik. Data tersebut dikirim ke dalam main database (MySQL) kemudian dibaca oleh HTML. Pemakai maupun operator dapat mengakses data melalui web yang telah disediakan.
Meteran Listrik menggunakan GSM Modul

Grafik pada Software Delta Wyne

Jumat, 25 Oktober 2013

Baterai NS, Baterai Lokal, Performa Optimal

Nama : Vincentius C. Bintang ( 5103011004 )

SURABAYA-  pada 23-25 oktober 2013, telah diadakan   pameran kelistrikan Indonesia 2013” yang berlangsung di  exhibition hall, Grand City. Acara yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Listrik Nasional itu menghadirkan pameran produk kelistrikan produksi dalam dan luar negeri serta rangkaian seminar.
Salah satu perusahaan yang  menarik dari dalam negri adalah NIPRESS. Perusahaan yang sudah berdiri  sejak 1973 dan berbasis di bogor ini memproduksi batrai dengan brand NS , yang banyak digunakan pada mobil listrik, solar panel, UPS(Uninteruptable power supply).
Beberapa Contoh Baterai NS

Teknologi yang digunakan pada baterai NS:
1. Gel Technology
  • Baterai menggunakan Asam sulfur berbentuk gel
  • Keuntungan:
    • Pelepasan(discharging) rendah selama penyimpanan (Jangka penyimpanan lama).
    • Tahan pada kondisi ekstrem seperti panas, korosi dan goncangan.
 
 2. AGM Technology
  • AGM (Absorbant Glass Matt), berfungsi sebagai Acid Reservoir dan pemisah.
  • Keuntungan:
    • Energy & Power Density, tinggi
    • Performa dan initial recombination, tinggi
 
3. Flooded Technology
  • Karakteristik dari teknologi ini adalah tidak memerlukan air tambahan, juga ketahanan yang tinggi
  • Keuntungan:
    • Output energi yang tinggi.
    • Discharge(pelepasan) yang minimal karena konstruksi yang tersegel dengan baik.

 
Teknologi yang Digunakan Baterai NS
 
Bapak Carolus Menjelaskan Produk NIPRESS pada Para Mahasiswa
 

Fluke 355 dan 353 True RMS 2000A Clamp Meters

Nama : Steven Anthonius ( 5103010017 )

Pameran Kelistrikan Indonesia 2013, diadakan setiap tahunnya, yang kali ini dilaksanakan di Surabaya, tepatnya di,convextion and exhebition Grand city. yang diikuti oleh supplier-supplier peralatan kelistrikan, Power Energi, Electronic equipment, Institusi Perguruan Tinggi dan masih banyak lagi. Salah satu stan yang saya kunjungi adalah PT. Tridinamika, yang menjadi agen dan distributor resmi peralatan instrumentasi, merek Fluke, Hioki, Kyoritsu dan masih banyak lagi, yang berkantor di Jakarta dan Surabaya
 
Produk peralatan yang dibahas, salah satunya adalah Fluke. Fluke sendiri adalah sebuah brand yang berasal dari US. Dari instalasi elektronik, pemeliharaan dan layanan industri, untuk pengukuran presisi dan kontrol kualitas, alat Fluke membantu menjaga bisnis dan industri di seluruh dunia. Pelanggan dan pengguna termasuk teknisi, insinyur, metrologists, produsen perangkat medis, dan profesional jaringan computer. Fluke telah mencapai posisi satu atau dua di setiap pasar di mana ia bersaing dengan merek-merek lainnya di pasaran.Dan Merek Fluke sendiri memiliki reputasi untuk portabilitas, kekasaran, keamanan, kemudahan penggunaan dan standar kualitas. Produk ini meliputi clamp meter, digital multimeter, electrical test, HVAC tools, power quality, proses calibration. yang saya akan bahas dalam artikel ini adalah tentang fluke clamp meter tipe 355/353.

Fluke 355 dan 353 True-rms 2000A Clamp meters

Alat ukur Digital Clamp Fluke 355 dan 353, merupakan salah satu pilihan untuk pengukuran arus clamp - on yang tinggi dengan batas pengukuran sampai 2000A. Mempunyai tempat handle clamp yang lebar, sehingga memudahkan pengukuran arus dengan cara clamp - on dengan konduktor yang besar. Alat ini secara praktis dapat diaplikasikan dalam pengukuran arus tinggi. Mempunyai desain dan kuat dengan standar CAT IV 600 V, CAT III 1000V, dengan adanya penambahan elemen proteksi ketika melakukan pengukuran untuk daya yang tinggi. Pengukuran akurasi puncak diberikan dengan menggunakan mode in-rush current, ideal digunakan untuk pengukuran beban motor dan induktif. Fluke 355 juga sapat dipergunakan mengukur tegangan dan resistansi, Clamp meter ideal digunakan sebagai peralatan pembantu untuk kontraktor kelistrikan dan pelayanan teknis industry
 


Diskripsi peralatan,
  • Nyaman digunakan dalam pengukuran arus tinggi yang mempunyai jarak lebar diaplikasikan sampai dengan 2000 A ac + dc true-rms, 1400 A ac, dan 2000 A dc
  • Kapasitas Jaw mempunyai besar 58 mm (2.3 in) yang digunakan untuk konduktor multiple atau besar.
  • Ditambahkan Proteksi pengguna CAT IV 600 V, CAT III 1000 V
  • Pengukuran arus In-rush dicuplik pada ‘power-on’ dengan keakuratan dan pengulangan.
  • Pengukuran tegangan tinggi pada 1000 V ac + dc true-rms, 600 V ac, dan 1000 V dc dapat digunakan untuk multiple tests hanya dengan satu peralatan (355).
  • Resistansi 400K ohms digandeng dengan 'beep' yang berkesinambungan yang terdapat pada multimeter dalam clamp meter (355).
  • Keakuratan pengukuran frekuensi sampai dengan 1 kHz untuk troubleshooting optimum.
  • Pembacaan analisa yang cepat menggunakan MIN, MAX, dan  fungsi AVG.
  • Display Backlight yang besar untuk mempermudah dalam area low-lit.
  • Menggunakan tampilan HOLD untuk mencuplik pembacaan ketika display tidak bisa ditampilkan.
  • Menggunakan Low-pass filter yang menghaluskan beban noise dan pembacaan yang stabil.

Kamis, 24 Oktober 2013

Metering Data Collection Delta Wye

Nama : Daniel Ivan ( 5103011012 )

Preview
Saat ini meter elektronik mampu melakukan fungsi yang lebih kompleks dibandingkan dengan meter yang berbasis elektromagnetik. Dari meter elektronik yang berbasis teknologi Automatic Meter Reading tersebut dapat menampilkan bermacam- macam hasil rekaman besaran listrik hingga tersedianya akses komunikasi. Namun sistem tersebut kurang optimal jika tidak dilengkapi dengan software sebagai alat baca rekamannya.

Dengan hadirnya fitur komunikasi bisa dibilang cara membaca meter listrik (kWh meter) mengalami perubahan. Pengguna tidak perlu lagi melihat indicator secara manual, bahkan pengguna dapat mengakses ke meter dari jarak jauh menggunakan teknologi seperti GSM, GPRS, TCP/IP, dll.

“Anti Maling Listrik”

Teknologi ini bisa menjadi solusi bagi para penyedia jasa pasokan listrik untuk menindaklanjuti para konsumen “nakal” yang mencuri listrik dengan mengubah sistem kelistrikan yang sudah berlaku. Dengan menggunakan local database dan penyimpanan data pelanggan meter bisa digunakan secara terstruktur, aman dan mudah karena hadirnya fasilitas manajemen data delta wye. Bahkan
Berikut contoh interface Delta Wye yang digunakan gardu induk maupun pembangkit swasta.

Teknologi Komunikasi
Banyak media yang tersedia untuk mengakses sistem ke meter, seperti direct cable, Optical Probe, Modem (GSM, GPRS, CDMA) atau lewat koneksi local TCP/IP.


 
Contoh metering berbasis ARM dan aplikasi dari modul komunikasi
 

 

Partial Discharge and Corona Detection Portable

Nama : Welly Octanius ( 5103011002 )

Company Profile and Products

PT. INES merupakan sebuah perusahaan yang bekerja di bidang Intellegent Network and Energy Solution. PT.  INES tersebut memproduksi beberapa produk antara lain seperti Partial Discharge and Corona Detection dan Cosmo T . Partial Discharge and Corona Detection memiliki dua tipe yaitu PDM 300D ( Portable Type ) dan PDM 200 A ( Installation Type ). Kedua tipe tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengukur besarnya corona dan partial discharge pada jala-jala listrik tetapi memiliki perbedaan yaitu PDM 300D menampilkan display dalam bentuk grafik sedangkan PDM 200A menampilkan display pada layar LCD.
PDM 300D memanfaatkan sebuah radio frekuensi agar dapat mengamati sinyal pada sebuah Corona dan Partial Discharge ( PD ) dimana alat tersebut dapat mendeteksi PD dan Corona didalam electrical power system dan hasilnya akan ditampilkan pada sebuah layar berupa grafik dan hasil tersebut dapat diambil melalui USB.

Specification Product

Frequency Range
10 – 270 MHz
Level Range
- 82 - + 10 dBm ( 23 dBuV – 115 dBuV )
Detector B/W
1 – 10 MHz
Maximum Input Level
+ 10 dBm
LCD
7 inch TFT ( 800 x 480 ), Colors 65,536
Display
Display PPS Counter, pC Graph Level, Oscilloscope
Sensor Input
BNC 50 ohm
Operation Power
DC 15 V, 2A
Antenna Power
Dipole ANT
I/O Ext Connector
USB Host
Battery Operation Time
3 Hours
Data Storage
SD Card ( 4GB ) / USB Memory
Window Operation System
Window CE 6.0
Size
365 x 269 x 151 mm ( W x L x H )

Lampiran


PDM 300D ( Kiri ) dan PDM 200A ( Kanan )
Bentuk Corona